Awalnya kami sudah saling tahu karena tinggal di lingkungan yang sama, dan kami sering menghabiskan waktu di tempat yang sama walaupun dengan teman-teman yang berbeda, dan tanpa pernah bertegur sapa. Egis pun sebatas tahu aku lewat kakak laki-laki aku yang juga teman sepermainannya. 2014 aku pindah rumah, dan kami tidak pernah tahu kehidupan masing-masing sejak saat itu.
Awal tahun 2020, kami memulai komunikasi karena Egis mengenali aku dari postingan seorang teman di sosial media. Tak disangka teman aku adalah teman Egis di bangku kuliah.
Komunikasi kami dimulai sebagai teman biasa. Tapi, seiring berjalannya waktu, kami sadar bahwa perasaan kami sudah berkembang, bukan lagi hanya sebatas teman. Kami pun sepakat untuk memulai menjalin hubungan sejak pertengahan tahun 2020.
Mei 2023, Egis membawa orangtuanya menemui orangtua aku untuk bisa mengenal lebih dekat, walaupun sejak awal orang tua kami sudah saling kenal baik karena sebelumnya sering menghadiri pengajian yang sama. Dipertemuan ini juga Egis mengutarakan niatnya untuk meminang aku. Kami, dan orang tua kami, dengan rasa bahagia, sepakat untuk memilih 2 Desember sebagai tanggal pernikahan kami.